Pada dasarnya kesehatan adalah nilai yang tidak terhingga
melebihi apapun. Banyaknya uang, rumah, harta benda, keluarga adalah
pelengkapnya. Kenikmatan yang patut untuk selalu disyukuri . Canda tawa
anak-anak kurang begitu luar biasa
ketika kita menyaksikanya sambil terbaring sakit, lemas dan tak berdaya. Oleh
karenanya menjaga kesehatan adalah sebuah kemutlakan dalam hidup ini. Terlepas
dari itu sebuah takdir bahwa kita diberi sakit, tapi tugas kita adalah
berusaha. Berusaha mewujudkan sebuah impian kebahagiaan dalam keluarga melalui
hidup sehat.
Berapa banyak fakta di dunia ini, orang yang dulunya kaya
raya semasa mudanya, harus jatuh miskin karena menanggung beaya kesehatan yang
sangat mahal dan besar, akibat semasa mudanya hidup dengan pola yang kurang
sehat. Merokok, minum-minuman beralkohol, narkoba, pergaulan bebas adalah
beberapa contoh pola hidup yang kurang sehat yang akan berakibat fatal dalam
jangka panjang.Benar, apa yang kita lakukan saat ini akan berakibat pada masa
yang akan datang. Seperti contoh kematian celebritis kondang Whitney Houston,
yang dulunya kaya raya harus jatuh miskin dan meninggal karena radang
paru-paru.
Dengan semangat baru kita membuka hari demi hari berharap
kesegaran ada pada diri kita dan lingkungan kita. Tetapi apa yang terjadi bunda
? polusi kian merajalela, yang mengurangi sedikit demi sedikit kesegaran
lingkungan kita, selanjutnya kesegaran dan kesehatan kita. Itu dari sisi
polusi, dari sisi isalah satu sisi eksternal diri kita, bagaimana dengan sisi
internal, yang tak lain adalah kita sendiri bunda ? bagaimana kita memanage
stress, mengatur pola istirahat, apa aktivitas kita dan lainya. Semua akan
menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan dalam hidup kita. Ketakutan adalah
tanda bahwa kita harus waspada, ya memang kita harus selalu waspada terhadap
point-point negatip dari sisi internal
maupun eksternal kita.
Dengan mengenali point pola hidup negatip, seperti kebiasaan
merokok, meminum minuman berakohol,
begadang, kurang istirahat, terlampau stress, pergaulan bebas, dan lainya,
harapanya adalah kita bisa menghindarinya atau menguranginya sedikit demi
sedikit. Seperti halnya didalam sebuah buku dijelaskan bahwa ” satu kepakan
kupu-kupu berperan terhadap terciptanya badai “ ( Butterfly Effect Book “ ).
Hal ini menambah kejelasan kita bahwa sedikitpun usaha kita untuk merubah
kebiasaan ke arah kebaikan, akan selalu berdampak kepada hasil kebaikan itu
sendiri. Begitu pula sebaliknya, sedikit kita berperilaku negatip, akan
berdampak kepada keburukan kita. Sehingga sebagai seorang bunda yang bijaksana
tentunya kita akan selalu mengusahakan kebaikan kita sendiri.
Ketika pola yang sehat dan baik telah tercipta dikehidupan
kita , maka saatnya bagi kita untuk membagikan pemahaman pola sehat kita ke
semuanya, karena berbagi itu indah. Lingkungan yang sehat tidak bisa tercipta
hanya dengan keluarga kita yang sehat. Tularkan dan bantu tetangga kita untuk
bisa berpola hidup sehat. Kesehatan lingkungan dimulai dari kesehatan bunda.
Bagaimana bunda mendidik anak-anaknya berperilaku sehat, mengawasinya, membina
dalam pergaulanya, serta menjaga pola makanya.
Jadi siapkan kesehatan bunda sehingga kita siap berbagi.
Artikel ini ditulis dalam rangka mengikuti lomba blog di Lomba Blog Nutrisi untuk Bangsa: